Agar Usaha Produsen Baju Murah Lebih Hemat Modal

Produsen Baju Murah

Produsen baju murah hingga sekarang ini masih jadi bidang usaha yang banyak diminati. Meski margin keuntungannya tidak terlalu besar, namun proses produksinya cenderung mudah dan bisa dikerjakan dengan rentang modal yang beragam bahkan bisa hanya skala rumahan saja. Bagi Anda yang punya usaha konveksi atau produses baju yang setiap harinya melayani permintaan aneka ragam produk pakaian, pasti sadar dengan biaya produksi yang dibutuhkan untuk beroperasi. Umumnya para pengelola usaha konveksi akan meminta uang muka atau DP kepada konsumen yang melakukan pesanan baju di mana uang muka tersebut akan digunakan untuk membeli bahan baku, tinta sablon, dan kebutuhan produksi lainnya. Padahal makin tinggi biaya produksinya belum tentu margin keuntungannya juga makin besar, oleh karena itu akan lebih baik apabila Anda melakukan efisiensi biaya produksi yang justru bisa berkontribusi terhadap tambahan keuntungan. Berikut adalah beberapa hal yang banyak dilakukan oleh produsen baju murah untuk menghemat biaya produksi.

Survey supplier bahan baku

Bahan baku dalam bisnis produksi baju adalah tentu saja kain. Membeli kain untuk dijadikan pakaian sesuai dengan permintaan membutuhkan biaya modal yang tidak sedikit. Oleh karena itu Anda harus pintar-pintar mencari penjual kain yang bisa beli grosir dengan harga yang murah tapi kualitasnya tetap layak untuk disajikan kepada konsumen. Beli kain di sentra kain yang harganya lebih bersaing, Anda juga bisa menawarkan prospek kerja sama kepada penjual kain untuk jadi pemasok tetap dengan harga beli yang bisa dinegosiasikan. Penawaran ini biasanya lebih mudah diterima oleh penjual kain yang tidak terlalu besar skala usahanya sehingga sama-sama mencari peluang untuk terus berkembang. Produsen baju murah juga sebaiknya beli bahan baku kain hanya ketika ada pesanan dari konsumen sehingga tidak banyak kain yang menganggur menumpuk padahal kegiatan produksi sedang sepi.

Efisiensi bahan baku

Kain adalah bahan yang bisa didaur ulang. Di tempat produksi baju Anda pasti terdapat banyak sampah kain bekas-bekas potongan atau hasil jadi yang mengalami kesalahan produksi sehingga tidak terima oleh konsumen. Bekas-bekas potongan kain ini bisa Anda kumpulkan untuk kemudian dijual kembali ke orang lain atau usaha lain yang membutuhkan kain perca. Saat ini ada banyak usaha-usaha tekstil yang menerima jual beli kain bekas atau kain perca untuk diolah menjadi produk yang kembali ada nilainya. Atau Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat produk turunan misalnya sarung bantal yang menggunakan kain sisa dengan berbagai motif dan warna tersebut. Dengan demikian modal produsen baju murah yang digunakan untuk beli kain tidak terbuang percuma karena bahan sisa kain yang tidak dimanfaatkan.

Rawat alat produksi

Melakukan perawatan alat-alat produksi secara periodik baik jangka pendek maupun jangka panjang wajib dikerjakan untuk menjaga usia pakai alat produksi yang usaha Anda gunakan. Alat-alat konveksi seperti mesin jahit, mesin obras, perlengkapan sablon baik manual maupun digital perlu dibersihkan sewaktu-waktu agar tidak ada sisa benang, sisa tinta yang menempel, sisa kotoran, dan sebagainya yang bisa merusak alat produksi Anda. Melakukan perawatan secara berkala akan jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan memperbaiki atau bahkan membeli baru alat produksi yang mengalami masalah dan tidak pernah di-maintenance sebelumnya. Sebagai produsen baju murah Anda bisa mencari informasi mengenai bagaimana cara merawat  alat produksi yang benar. Misalnya bagaimana membersihkan mesin jahit, cairan apa yang digunakan untuk membersihkan screen sablon atau printer DTG dan sebagainya.

Perhatikan biaya overhead production

Biaya overhead production adalah biaya keseluruhan yang dikeluarkan selama proses produksi. Biaya-biaya produksi yang biasanya tidak terdeteksi dengan cermat namun jika diakumulasikan ternyata jumlahnya banyak misalnya seperti biaya pemakaian listrik, upah lembur pegawai, tagihan telepon atau internet, dan sebagainya. Mulai mencari hal-hal yang bisa dihemat pengeluarannya misalnya menggunakan produk listrik yang lebih efisien, tidak perlu menggunakan banyak lampu kalau tidak perlu,latih pegawai untuk bekerja secara efisien sehingga tidak terlalu sering lembur, gunakan provider internet yang cukup untuk memenuhi kebutuhan usaha Anda  tidak perlu tergoda dengan paket-paket tambahan yang nyatanya tidak terlalu banyak dipakai dalam prakteknya. Demikian adalah beberapa hal yang bisa menjadi penghemat biaya produksi dalam usaha produsen baju murah.